MEMASUKKAN ANAK KE PONDOK: Harapan, Doa dan Perjuangan

para wali santri membaca pernyataan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura

Silaturahmi Awal: Memasukkan Anak ke Pondok Dimulai dengan Niat

Memasukkan anak ke pondok adalah keputusan yang sarat makna dan tanggung jawab. Oleh karena itu, dalam momen silaturahmi antara Pimpinan dan Dewan Guru Pondok Darul Hijrah bersama wali santri baru, suasana berlangsung tertib dan khidmat. Acara yang digelar di Martapura, 06 Juli 2025 ini menjadi langkah awal penting dalam membangun kolaborasi spiritual antara keluarga dan pesantren.

Makna Keikhlasan: Memasukkan Anak ke Pondok dengan Hati

Selain itu, K.H. M. Nasrul Mahmudi selaku Pimpinan Pondok Darul Hijrah menyampaikan pentingnya niat saat memasukkan anak ke pondok. Menurut beliau, banyak orang yang menuntut ilmu demi dunia, namun jika niatnya untuk menjadi anak sholeh, maka hasilnya akan sesuai harapan. Karena itu, menyerahkan anak dengan hati yang ikhlas menjadi langkah awal menuju keberkahan.

Nilai Wakaf: Pondok Darul Hijrah Bukan Milik Individu

Selanjutnya, beliau menekankan bahwa Pondok Darul Hijrah adalah pondok wakaf. Dengan kata lain, pesantren ini bukan milik pribadi ataupun kelompok tertentu. Sebaliknya, pondok ini milik umat dan tidak diwariskan. Karena berdiri atas dasar wakaf, pengembangan pondok dilakukan melalui konsep wakaf produktif yang bermanfaat untuk pendidikan jangka panjang.

Pendidikan Lintas Golongan: Pondok untuk Semua

Lebih lanjut, Pimpinan menyampaikan bahwa Darul Hijrah tidak berada di bawah dan tidak tunduk pada partai, golongan, maupun organisasi tertentu. Artinya, pesantren ini berdiri di atas dan untuk semua golongan. Hal ini membuktikan bahwa Pondo Darul Hijrah tidak terpengaruh dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak manapun, tetapi memberi kemanfaatan kepada semua.

Pondok Ilmu: Tolabul Ilmi Bukan Tolabul Fasl

Di sisi lain, pondok ini menjadi tempat menuntut ilmu sejati, bukan sekadar tempat mengejar kelas. Maka dari itu, Darul Hijrah mengajarkan nilai-nilai kebenaran abadi yang bersumber dari ajaran Islam. Setiap kegiatan di pondok diarahkan untuk mencetak generasi qurratu a’yun, yakni anak-anak yang menjadi penyejuk hati orang tua.

Penutup: Sinergi Keluarga dan Pondok Membangun Generasi

Akhirnya, silaturahmi ini menjadi awal yang penuh makna dalam perjalanan spiritual santri. Memasukkan anak ke pesantren bukan hanya tentang pendidikan formal, melainkan tentang membentuk karakter, iman, dan akhlak. Dengan sinergi yang baik antara orang tua dan pesantren, harapan akan lahirnya generasi sholeh semakin nyata.

para wali santri hadir mendengarkan sambutan pimpinan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura pimpinan pondok menyampaikan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura para wali santri orang tua hadir mendengarkan sambutan pimpinan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura para santri hadir mendengarkan sambutan pimpinan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura para wali santri hadir mendengarkan sambutan pimpinan tentang memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura dan berdoa semoga anaknya menjadi anak yang sholeh wali santri menyampaikan permohonan memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura pimpinan pondok menyimak pernyataan wali santri dalam memasukkan anak ke pondok Darul Hijrah Cindai Alus Martapura
Foto dengan resolusi terbaik silahkan klik Unduh

 

Scroll to Top